Tuesday, March 16, 2010

Axio Hybrid Laptop Backpack


Several thoughts come to mind when taking a first look at the Axio Hybrid backpack. Aside from possibly being mistaken for a teenage mutant ninja turtle when wearing this high tech looking backpack, the extreme usefulness matched with its massive storage capacity make the Hybrid backpack one of the most versatile laptop backpacks on the market. Boasting an enormous 2671-cubic-inch capacity, this bag can carry your laptop and every other gadget in your electronic arsenal. At a cost around $129.99, the Axio Hybrid backpack carries a hefty price tag for some, but for the individuals who want secure and massive storage matched with excellent quality, the Hybrid is definitely a backpack to consider purchasing.

SiS display driver di ubuntu 9.10

Saya telah menggunakan Linux sejak pertengahan tahun 2009 ini, dan saya memilih ubuntu. Menggunakan sistem operasi ini untuk keperluan sehari-hari seperti mengetik laporan dan tugas-tugas kuliah, mengedit foto, memainkan musik dan menonton film, menggambar rangkaian elektronika, dan lain sebagainya. Apapun kegiatan yang dapat saya lakukan di Windows, mengerjakannya bersama Linux jauh lebih menyenangkan.

Tapi sayang komputer dan laptop saya hanya memiliki VGA dengan chipset SiS (Silicon Integrated System), di mana perusahaan SiS kurang terbuka terhadap free open source software. Alhasil, tampilan awal yang didapatkan ketika selesai instalasi jauh dari lumayan apalagi pada laptop Axioo saya.

pico

The lure of the ultra-mobile laptop is proving too much to resist – and why should you? The newest mini laptop to hit the scene comes from Axioo, with a Wind-inspired laptop that’s loaded with some great features. The new Axioo Pico DJM616 laptop is an ultra-mobile machine that packs everything you need for your daily grind, along with some extras thrown in for fun. The Pico DJM616 laptop features a 10.2-inch display with 1,024-by-600-pixel resolution and complemented by high-definition audio. At its heart you’ll find a 1.6GHz Intel Atom N270 processor, an Intel 945GSE chipset, Intel GMA950 graphics, 1GB DDR2 and a 160GB HDD SATA. 802.11b/g Wi-Fi and a 1.3-megapixel webcam will help keep you connected with friends near and far. As for input and output, the laptop comes equipped with three USB 2.0 ports, a 3-in-1 card reader slot, VGA, headphone and mic. Axioo
via Hardware Zone

As you may or may not have heard, I just recently received shipment of a new laptop computer and now I want to buy an appropriate case to protect it and carry it in.

I came across this Axio Hardsleeve case for the MacBook Pro (15″) and my search came to an end. This case is pretty much everything I want in a laptop case — something stylish, simple, black, and relatively small (so that it doesn’t add bulk to the laptop size and weight).

The outer portion of the Axio Hardsleeve is made from “shock-resistant, form-fitting EVA foam” and the inside is made from “silky Lycra”. This translates to an awesome case that’s got the looks and the function that I want.

Sunday, March 14, 2010

rudal terbaru cina


Cina telah berhasil menguji teknologi baru yang dirancang untuk menembak jatuh rudal masuk di udara, dalam sebuah gerakan yang mengklaim ahli militer Cina adalah “terobosan” bagi negara itu dengan cepat modernising angkatan bersenjata.
Pengumuman tes yang sukses, yang dibuat oleh kantor berita negara Xinhua, datang setelah seminggu ketegangan diplomatik atas keputusan AS untuk menjual lanjutan anti-rudal Patriot sistem untuk tetangga Taiwan.

Cina melakukan tes di atas tanah berbasis teknologi pencegatan rudal midcourse dalam wilayahnya. Tes telah mencapai tujuan yang diharapkan,” kata yang singkat, tiga-kalimat pernyataan oleh Xinhua. “The test is defensive in nature and is not targeted at any country,” it added. “Tes ini defensif di alam dan tidak ditargetkan di negara manapun,” katanya menambahkan.
Related Articles Artikel Terkait

PSP Sony


Anda pecinta game? Tentu rasanya akan lebih enak kalau Anda bisa membawa mesin game kemana saja dan kapan saja. Akan lebih mudah tampaknya konsep mesin game kalau diwujudkan dalam bentuk ponsel yang mudah dikantongi dan sering kita bawa kemana saja.

Dalam waktu dekat ini Sony akan mengembangkan sebuah perangat smartphone terbaru yang mampu men-download dan memainkan permainan PlayStation sekaligus. Sebuah ide brilian memang, tapi yang jelas hal ini muncul tidak lain untuk memerangi semakin merajalelanya Apple yang terus tumbuh pesat di pasaran game mobile saat ini.

Smartphone tersebut nantinya (bersama-sama dengan perangkat multimedia alo kedua yang masih dalam pengembangan) akan dapat terhubung dengan online gaming dan media platform milik Sony, yang akan dihadirkan di Amerika akhir bulan ini.

Sony Online Service akan menawarkan banyak konten yang sama ditawarkan oleh Apple iTunes Music Store, tapi Sony percaya bahwa pihaknya dapat membedakan dengan memungkinkan berbagai perangkat (tidak hanya telepon) untuk mengakses katalog permainan. Sony mengatakan game-game yang ada, kebanyakan menyertakan permainan game lama yang kompatibel dengan PlayStation asli.

Sony bekerja lebih aktif dengan Sony Ericsson untuk mengembangkan handset tersebut, yang diharapkan dapat dimulai tahun ini juga. Sony telah mengindikasikan bahwa smartphone tersebut akan memainkan peran lebih strategis di masa depan. Namun saayngnya, rincian tentang smartphone, seperti harga dan fitur belum diungkapkan sejauh ini.

Nvidia Corp


Nvidia Corp. menyiarkan peringatan bahwa driver ForceWare terbaru mereka mengandung error yang bisa memunculkan masalah pada VGA. Salah satu contohnya adalah permasalahan pada kecepatan putar kipas pendingin.

Menurut laporan beberapa media, error pada driver ini bisa merusak, atau bahkan menggosongkan beberapa model kartu grafis tertentu.

“Kami memahami bahwa beberapa pengguna telah mengalami masalah kecepatan putar kipas akibat driver 196.75 WHQL driver yang diambil dari Nvidia.com,” sebut Nvidia pada pernyataannya, 12 Maret 2010. “Sampai kami dapat melakukan verifikasi dan mengatasi masalah ini, kami sarankan pengguna untuk tidak mendownload driver itu,” sebut Nvidia.

Nvidia juga meminta pengguna tetap memakai atau kembali ke driver ForceWare versi 196.21 WHQL.

Saat ini, driver versi 196.75 yang bermasalah tersebut sementara dihilangkan dari situs Nvidia. “Kami juga akan meminta seluruh partner kami menghapuskan driver tersebut dari situs mereka,” sebut Nvidia.

Bagi pengguna yang sudah terlanjur memasang driver terbaru, Nvidia juga membuatkan situs khusus yang menyediakan instruksi bagaimana melakukan downgrade ke driver versi lawas.

Menurut laporan dari sejumlah situs, driver ForceWare 196.75 bisa memperlambat atau bahkan mematikan kipas pendingin VGA. Hasilnya, VGA mulai menurunkan performa untuk membuat dirinya tetap dingin atau rusak akibat panas berlebih.

Sampai berita ini diturunkan, belum dapat diketahui berapa jumlah kartu grafis di seluruh dunia yang rusak akibat driver tersebut. Belum diketahui pula bagaimana Nvidia akan mengganti kerusakan dan bagaimana mereka membedakan kerusakan akibat driver tersebut atau akibat overclocking